This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 08 Agustus 2024

“MEMBAYANGKAN MASA DEPAN YANG SURAM DI PESISIR PALIPI, KAB. MAJENE”

 MEMBAYANGKAN MASA DEPAN YANG SURAM DI PESISIR PALIPIKAB. MAJENE

 



Histori

Di waktu sore di pesisir Palipi, saya berdiri tepat di antaramasyarakat yang sedang berkumpul menyaksikan aktivitas tambang batu gajah. Padahal, biasanya, kami berkumpuluntuk menikmati pesona matahari terbenam yang memeluk langit dengan keemasannya dan memandangi panorama laut yang tenang. Namun, kini pemandangan indah itu tertutup oleh debu dan gemuruh mesin-mesin alat produksi tambang yang mengguncang ketenangan alam. 

Sungguh disayangkan melihat bagaimana keindahan alam yang seharusnya dijaga dan dinikmati bersama, malah menjadi korban ketidakpedulian terhadap lingkungan. Aktivitas tambang batu gajah tidak hanya merusak pemandangan estetik, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem laut dan tanah di sekitar. Bukan hanya itu, debu dan polusi yang dihasilkan oleh tambang tersebut dapat membahayakan kesehatan masyarakat setempat.

Ini adalah Proyek dari PT. Putra Bonde Mahatidana, salah satu perusahaan tambang, yang mengeksploitasi kawasan hutan. menurut informasi yang beredar hasil produksinya dikirim ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Pelabuhan yang terletak di wilayah Palipi.

Pada awalnya, tambang ini berjalan sekitar akhir oktober. Rupaya yang semula berada di dusun banua selatan, di pindahkan ke dusun podang selatan. Kehadiran tambang dengan segala kebisingan, debu, dan aktivitas industri sangat merusak keseimbangan lingkungan dan mengganggu ketenangan warga sekitar. Hak-hak masyarakat untuk hidup dalam lingkungan yang sehat dan damai seolah diabaikan demi kepentingan oligarki.

Informasi dari warga setempat bahwa lahan tersebut adalah lahan produktif, terdapat tanaman pohon kelapa yang menjadi sumber mata pencarian, Jika lahan tersebut di eksploitasi, secara otomatis warga akan kehilangan sumber penghidupannya.

Belum lagi saat pengangkutan menggunakan jalan umum hingga menganggu dan jalan jadi rusak.

Polusi lain yang ditimbulkan ialah adanya privatisasi pelabuhan yang dilakukan oleh perusahan. Privatisasi pelabuhan yang dimaksud adalah akses masuk ke pelabuhan sangat sulit sebab penjagaan ketat dari para pekerja tambangserta digunakan sebagai jalur mobil proyek pertambangan.

Kabarnya akibat dari aktivitas tambang warga setempat mulai mengeluh lewat sosial media mengatakan bahwa aktivitas tambang batu sangat mengganggu jam istirahat dan sewenang wenang tanpa mempertimbangkan masyarakat setempatpun dengan jalan desa yang diperuntukkan oleh warga malah dijadikan akses jalur alat-alat produksi tambang batu gajah tersebut.

 

 

Kita sudah melawan

eksplorasi Tambang galian C oleh PT Putra Bonde Mahatidana. ke wilayah ekosistem mendapat respons dari pemuda dan warga desa banua sendana. Sejak saat itu warga meminta agar sungai yang ada di dekat area tambang diperbaiki alirannya, dan menguatkan tebing-tebing sungai, dengan cara menggeser beberapa batu besar yang letaknya di tengah aliran sungai, ke pinggir area bibir sungai, serta warga memberikan cara lain dengan pembuatan buronjong agar pinggiran sungai tertahan dan tidak berpotensi longsor.

 

Perusahaan awalnya meng- iya-an permintaan warga, namun pihak perusahaan tidak melaksanakan apa yang diusulkan masyarakat. Dalam hal ini perusahaan hanya menimbulkan kerusakan tanpa melihat dampak terhadap lingkungan warga setempat. 

Dampak mulai ada 1 bulan sebelum pertambangan berakhir, Jejak pengrusakan itu pun begitu kasat mata. sungai mulai meluap sehingga airnya tergenang sampai rumah-rumah warga.

Melihat dampak yang ditimbulkan para perusak ini, pemuda dan beberapa warga mulai meneriakkan perlawanan, konsolidasi dan pengorganisasian masyarakat dilakukan, serta membuat kegiatan nobar dan diskusi di area sekitar lokasi tambang.

Demonstrasi pun dilakukan dari berbagai elemen, baik itu warga, mahasiswa, bahkan pemuda pun turun dalam aksi penolakan tambang. namun, aktivitas penambangan batu gajah tetap beroperasi. Suara warga dan aliansi tak didengarkan, seolah-olah mereka benar diatas segalanya.

Kabarnya Aliansi telah meneriakkan penolakan ini sampai ke pemerintah Kabupaten bahkan Provinsi, namun penambangan tetap berjalan. Dalam hal ini pemerintah daerah baik itu provinsi dan kabupaten tak mampu memberhentikan pertambangan tersebut.

Ini adalah hal yang sangat miris di mana situasi pemerintah tidak dapat memberhentikan aktivitas pertambangan yang merugikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat adalah memprihatinkan. Ini menyoroti kelemahan dalam sistem regulasi dan penegakan hukum yang memungkinkan kepentingan ekonomi mengalahkan perlindungan lingkungan dan hak-hak masyarakat.

Masa Depan Yang Suram

Ketidakpastian masa depan di pelabuhan akibat aktivitas mesin proyek tambang yang menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran. Sebab aktivitas tambang yang menghasilkan polusi udara, debu, dan kebisingan tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem laut dan lingkungan sekitarnya.

Pada tingkat yang lebih luas, dampak negatif aktivitas tambang tersebut dapat mengancam ekonomi lokal, terutama jika pelabuhan tersebut merupakan pusat kegiatan perdagangan atau pariwisata. Kondisi lingkungan yang buruk dapat menghalangi pengembangan ekonomi berkelanjutan dan menurunkan daya tarik di daerah tersebut.

Selain itu, dampak jangka panjang dari aktivitas tambang terhadap lingkungan juga dapat memperburuk perubahan iklim dan kerusakan ekosistem, yang pada gilirannya dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia dan berbagai spesies lainnya.

Pun dengan aspek budaya yang merupakan bagian penting dari identitas suatu wilayah. Mereka memperkaya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat serta memberikan warisan berharga yang perlu dilestarikan untuk generasi mendatang. Namun, aktivitas tambang yang mengganggu lingkungan dan lanskap alami juga akan berpotensi terkontaminasi merusak situs-situs bersejarah di pulau dekat pelabuhan dan cerita rakyat hanya menjadi dongeng semata.

Sabtu, 03 Februari 2024

surat suara rakyat

 


Surat suara pembangkangan…

Sejak suara terkubur lenyap hilang. nyawa melayang diatas negeri yang kaya. Gunung dan hutan dirusak dengan cara membabi buta. Ekplorasi pengorganisiran serta ekspoitasi ruang hidup telah dimasak matang matang. kuingin menulis peringatan sebagai pengingat untuk berjuang melawanmu. Kekacauan dinegeri ini, kami menari nari diatas penghancuran.

aku tak lagi ingin diam melihat system dan aturan sebagai alat kalian buat menginjak serta melayukan padi bapa di sawah. Tangan terkepal dan bergetar, mata ku sering merah dengan air mata yang menyakitkan. Biadab

ini negara kami bukan negara kamu, akibat versimu yang telah kau siarkan kemana-mana membuat kami terluka di sekujur tubuh. Dengan alasan pembangunan, bapa pun juga merantau jauh dari kampung halamannya.

Ingatlah ketika kaukatakan kepadaku, ketika itu kaukutertawakan dan menjawab lingkaran setan tetap saja bertahan dengan segala caranya untuk menjaga singgasananya. Lalu kau akan semakin berapi-api dan mengirimkan preman kepadaku untuk menakuti atau bahkan membunuh. tapi disaat itu aku akan tetap lantang bersuara dan berbicara sampai lebih jauh lagi. Aku akan gembira dengan pemandangan itu.

Menjadi manusia bebas tidaklah semudah anggapan kebanyakan orang. Satu- satunya orang yang menganggap hal itu mudah justru adalah mereka yang menyangkal kebebasan itu sendiri. Kebebasan itu adalah kewajiban yang melelahkan bukanlah suatu hal yang istimewa.

Sesungguhnya kebebasan tidak akan mampu menjawab semua hal, terutama karena ada batas-batasnya. Kebebasan seseorang mencapai batas ketika mulai merambah daerah kebebasan orang lain. Tak seorang pun berhak atas kebebasan mutlak. Batas mulai dan berakhirnya kebebasan, saat hak dan kewajiban menyatu, disebut hukum. Dan suatu pemerintahan haruslah tunduk pada hukum. Bila suatu pemerintah sampai menginjak-injak hukum, membatasi warga negaranya bertindak atas nama hukum, kepercayaan orang terhadap pemerintah yang bersangkutan dirongrong.

Akhir kata, perkenangkan saya sedikit bersikap bahwa tetaplah bergerak dalam lorong perjuangan dan aku adalah kata-kata yang menolak lupa lalu menantang…

 

 picture : pinterest

Selasa, 23 Januari 2024

SALAMA'

 

SALAMA'

PENULIS : FATAMORGANA
PICTURE : pinterest

Awal tahun 2021 pada bulan Januari, dibuka dengan senyuman menikmati pagi dengan kopi panas di teras rumah dan seperti biasa menyapa tetangga yang lewat di halaman depan rumah. Tatkala kegembiraan itu muncul disaat mesin perahu bapak sudah terdengar menandakan bapak sudah hampir tiba di tepi pantai. Saya pun beranjak dari tempat duduk menuju samping rumah menatap ke arah laut dan melihat perahu bercadik putih gagah diatas ombak menari-nari seperti sedang diatas panggung tapi ini bukan panggung sandiwara melainkan panggung mencari nafkah dan menguji nyali.

            Seperti biasa pada bulan januari mahasiswa libur, saya sebagai mahasiswa yang kurang piknik menikmati bulan januari ini menjadi tempat pencarian uang jajan ketika kuliah tiba nanti. Bukan takut kelaparan tapi menjadi sangat berbahaya ketika kebutuhan hari-hari hanya menikmati penghasilan dibalik kantong bajunya yang sudah mulai sobek dan tak cukup indah tuk dipandang.

             Dalam menjelajahi alur kehidupan, saya menemui banyak kesulitan. Kenapa tidak? Ketika hidup dalam lingkungan yang saat liburan tiba mereka ingin ke tempat wisata yang lagi viral sedangkan saya hanya menyukai tempat yang sunyi dan jauh dari bising kota serta hiruk pikuk “slogan”. Namun bukanlah hal yang mudah. Apalagi, mengikuti keinginan mereka yang serba hedon sedang saya yang masih banyak hal mesti harus di perhatikan entah dari ekonomisnya, sosialnya dan sesekali berfikir ramah lingkungannya. Sebisa mungkin saya berfikir sedikit idealis sesuai keadaan pada tahun itu.

             Perjalanan saya di awal bulan januari ini bukanlah suatu yang istimewa, tapi tentang keindahan banyak hal yang terekam dalam kamera landskap lewat mata dan foto serta tulisan yang ternyata mewarnai setiap alur dalam cerita persahabatan dan cinta.

             Penghujung kalimat tak banyak saya curhatkan. Namun sebisa mungkin saya menulis ini sebagai sesuatu yang faktual sesuai  keadaan serta menjadi bahan cerita di hari nanti. Akhir kata yang bukan akhir segalanya saya ucap banyak terimah kasih pada sang pemberi kehidupan, ibu dan bapa juga para teman-teman perjalanan dimanapun berada.

 

            |rumahku ( Labuang 2021)

Kamis, 07 September 2023

 

KOTA PENDIDIKAN MAJENE: DARI RENCANA, MENJADI WACANA, DAN MENJELMA BENCANA

 

 

SAJAK SEKOLAH TERSEGEL DI KOTA PENDIDIKAN

 

Di sudut kota yang sunyi,

Terdapat sebuah sekolah yang tersegel.

Dulu penuh tawa dan riuh suara,

Kini hampa dan sunyi membisu.

 

Papan tulis penuh debu,

Bangku-bangku kosong tanpa suara.

Gurunya hilang, murid-murid terlantar,

Sekolah yang dulu bersemangat, kini tersegel rapat.

 

Ironi terpahat dalam ruang kosong,

Hak anak-anak terenggut oleh takdir.

Pendidikan mereka terhenti di tengah jalan,

Impian dan harapan mereka tertinggal dalam penjara.

 

Kenapa sekolah ini tersegel?

Siapa yang harus bertanggung jawab?

Bukankah pendidikan adalah hak setiap anak?

Namun nyata, sekolah ini dibiarkan terabaikan.

 

Pendidikan adalah cahaya kehidupan,

Bukan sebuah pintu yang harus dikunci.

Marilah kita bersama-sama berjuang,

Membuka pintu sekolah yang tersegel ini.

 

 berdiri bersama,

Menghapus ironi menyelimuti.

Agar anak-anak dapat belajar dan tumbuh,

Di sekolah yang bebas dan terbuka, tanpa segel.

 

Bersatu kita berjuang,

Mengembalikan harapan dan kehidupan.

Sekolah yang tersegel akan terbuka,

Dan pendidikan akan bersinar kembali dalam sinar matahari yang terang.

 

DARI RENCANA, MENJADI WACANA, MENJELMA BENCANA

 

Di tengah kota pendidikan Majene, terdengar keresahan yang semakin membesar dari rencana dan wacana yang hanya menjadi omong kosong belaka. Kota yang seharusnya menjadi tempat inspirasi dan pemajuan pendidikan, kini terlihat menjelma menjadi bencana bagi harapan-harapan masyarakatnya.

 

rencana-rencana yang diumbar dengan semangat tinggi oleh para pemimpin dan pejabat, sayangnya hanya terdengar di permukaan. Janji-janji manis tentang peningkatan fasilitas, kurikulum yang lebih berkualitas, dan peningkatan taraf hidup guru dan siswa, semakin terasa seperti angin lalu yang tak pernah berdampak nyata. Bahkan pendidikan adalah prioritas pemerintah daerah saat ini.

 

Rencana besar yang seharusnya menjadi tonggak kemajuan pendidikan di kota ini, ternyata hanya tinggal wacana petaka. Tak ada tindakan nyata yang mengikuti, sehingga harapan-harapan masyarakat akan pendidikan yang lebih baik semakin memudar dan sirna.

 

Kota pendidikan Majene telah berubah menjadi bencana bagi masa depan generasi muda. Sekolah-sekolah yang seharusnya menjadi tempat pembelajaran dan pertumbuhan, kini seringkali terlihat kumuh dan kurang layak. Fasilitas yang minim, kurangnya buku dan bahan ajar, serta kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas, semakin memperburuk kondisi pendidikan di kota ini.

Para guru yang penuh dedikasi terpaksa berjuang dengan keterbatasan sumber daya dan upah yang tak sebanding dengan beban tanggung jawab mereka. Mereka berusaha memberikan yang terbaik bagi para siswa, tetapi sulit untuk mencapai hasil optimal ketika kondisi sekolah dan sistem pendidikan tidak mendukung.

Keresahan ini juga terasa di kalangan orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka. Namun, mereka merasa terjegal oleh keterbatasan ekonomi dan minimnya pilihan sekolah yang berkualitas.

Akibatnya, generasi muda terancam kehilangan kesempatan untuk menggapai mimpi-mimpi mereka. Potensi-potensi yang seharusnya berkembang, malah terhambat oleh ketidakpedulian atas pendidikan yang layak.

Jadi jelas bahwa praktek penyelenggaraan pendidikan di Majene belum maksimal, ditambah lagi adanya kasus putus sekolah yang dimana dari 6 kabupaten di sulawesi rat, Majene salah satu yang memiliki angka putus sekolah yang terbanyak.

Kota pendidikan Majene seharusnya menjadi cerminan dari peradaban yang maju, namun saat ini lebih mirip cerminan dari kegagalan sistem. Kehancuran pendidikan akan berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, dan ini adalah ancaman yang harus dihadapi bersama.

Diperlukan tindakan nyata dan komitmen dari semua pihak terkait untuk mengubah kota pendidikan Majene menjadi tempat yang penuh harapan dan inspirasi. Pemerintah harus berani mengambil langkah konkret dalam memperbaiki fasilitas dan memperkuat sistem pendidikan. Para pemimpin harus menghargai peran penting para guru dan memastikan mereka mendapatkan dukungan dan penghargaan yang pantas.

Tidak kalah pentingnya, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat dibutuhkan. Memastikan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama, dan membantu dalam upaya perbaikan fasilitas dan dukungan bagi sekolah-sekolah.

Kota pendidikan Majene harus dipulihkan dari bencana pendidikan yang mengancamnya.  cerita tentang kota pendidikan yang jadi batu loncatan  dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing, sehingga generasi penerus dapat tumbuh dan berkembang dengan baik untuk masa depan yang lebih cerah.

Selasa, 27 Juni 2023

puisi

APAKAH AKU HARUS MEREKA UNTUK MERDEKA

Dalam sunyi yang mendalam, terdengar ragu yang tersembunyi

merenungkan makna dari kata "merdeka"

Apakah aku harus jadi mereka, untuk mencapai kebebasan?

Apakah aku harus mengikuti arus, demi mendapatkan kemerdekaan?

 

dalam renungan, terbuka pemahaman baru

Merdeka bukanlah menyerah pada tuntutan orang lain

Tapi menemukan kekuatan  menjadi diri sendiri

Menjelajahi jalan kehidupan, menciptakan jejak yang berbeda

Apa aku harus jadi mereka untuk merdeka

 

Apakah harus jadi mereka, untuk meraih kemerdekaan?

Bukankah merdeka adalah hak dan hakikat setiap individu?

Dalam keberagaman, kita menemukan keindahan persamaan

Bukan menyerah pada kesamaan, tapi merangkul perbedaan

 

Merdeka tak pernah mengikat, tak pernah membatasi

Ia adalah ruang bagi setiap jiwa untuk bersinar.

 

aku merangkak dalam kegelapan

meniti pucuk menuju puncak seperti mereka

agar aku mampu merekah

 

Bukan harus jadi mereka, tapi menciptakan ruang untuk semua

Membiarkan kebebasan berpadu dalam harmoni yang abadi

 

Merdeka adalah hak yang diberikan pada setiap jiwa

dan mewujud seperti merdeka yang mereka katakan

saling menghormati dan memahami

kebebasan yang sejati, bersatu dalam keberagaman

 

Merdeka adalah keberanian menjadi diri sendiri

Bukan mengikuti arus, tapi menemukan esensi kehidupan

Dalam keunikan

merdeka menjadi nyanyian kebebasan.

 

Merdeka adalah nyawa di setiap hembusan

pada udara sebagai panggilan jiwa

dan sampai tiba masanya

kita menghirup.... lalu berhembuslah kemerdekaan 

 

dan merdeka ialah Menghormati hakikat diri

menghargai yang lain

sebab kita paham

kemerdekaan adalah jati diri yang sejati

Bolehkah aku sedikit kekiri

 

Hidup rakyat2x

 

Langit mendung

Senja sirna

melihat duka anak waktu itu

pada setiap kolong-kolong semesta

 

mereka tersingkir, tertinggal,

tenggelam dalam rencana

hanyut sebagai wacana menjelma bencana

 

suara terkubur

terzhalimi

terluka, terpinggirkan

dalam ketidakadilan

 

Di tepian sana,

terdengar tangis yg menjerit

Sebab derai air mata

Mengalir tak hentinya

 

Bolehkah aku sedikit ke Kiri ?

Di saat kalian berbondong-bondong di Kanan ?

Hanya sekedar Menyeimbangkan

Agar tak tenggelam

 

Biarlah kusebut Kiri-isme, bukanlah tentang permusuhan

Tak bermaksud meruntuhkan

Hanya saja, kanan perlu kiri

 

Dalam lorong lorong kesunyian

Aku berdiri dengan tekad tulus

Menatap jalan berliku

Mengikuti panggilan naluri ku

 

Sekali lagi izinkanlah aku ke Kiri

 

Aku Ada dalam jiwa- Mu

Aku ada dalam keberadaan yang tak terlihat

Sejuta pikiran yang menyatu dalam ruang waktu

Tak terbatas oleh batas-batas fisik

Melintasi dimensi dan alam semesta yang luas

 

Aku ada dalam getaran kehidupan yang berdenyut

Mengalir dalam aliran waktu yang tak terhingga

Seperti riak air yang membelah samudra

Menyapa tiap detik yang berlalu tanpa henti

 

Aku ada dalam setiap hela napas yang kau hirup

Dalam irama jantung yang berdentum kuat

Mengisi ruang dalam hati yang berdebar

Sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan

 

Aku ada dalam setiap jejak langkahmu

Yang meninggalkan cerita di tanah yang kau pijak

Menyisakan makna dalam setiap perjalanan

Sebagai bagian dari perjalanan hidup yang tak terlupakan

 

Aku ada dalam setiap tetes embun di pagi hari

Yang menyapa bunga dan dedaunan dengan lembut

Memberikan kehidupan pada alam yang tumbuh

Sebagai bagian harmoni alam yang abadi

 

Aku ada dalam setiap kata yang kau ucapkan

Mengalir dalam nada dan makna yang terungkap

Menyatu dalam kalimat dan puisi yang tercipta

Sebagai ekspresi jiwa yang tak terhingga

 

Aku ada dalam setiap sentuhan yang kau berikan

Yang melampaui batas kulit dan jasmani

Menghubungkan hati dengan kehangatan kasih

Sebagai aliran energi yang tak terputus

 

Aku ada dalam keberadaan yang tak tergambarkan

Dalam ruang dan waktu yang tak terhingga

Kita adalah bagian dari kesatuan yang abadi

Aku ada, kau ada, kita ada dalam keberadaan yang tak terpisahkan.

 

Lelaki pecundang dalam kerinduan

Di tepian pesisir terhampar kehidupan

Gagah berani

Pantai yang indah

Berkumpul dalam kearifan nenek moyang

Menghiasi lautan dengan budaya yang menantang

 

Dalam pesona

Menawan hati

Senyum hangat

tawa yang riang

Mereka mengukir cerita-cerita keresahan

 

Resah pada kerinduan yang tak berujung

Pada perahu2 yang menantang gelombang

Pada pelaut2 mencari nafkah

Mengarungi tingginya ombak dan angin kencang

 

Apakah masa itu bisa terulang? Ataukah ada yg dapat mengembalikkannya?

 

Oh tuhan…

kau ciptakan kerinduan yang mendalam

Seperti luka yang terus berdarah

Kau buat hati ini tak berdaya

Menghempas semangat yang tersisa

 

kau tak mengenal waktu

Kau datang saat aku berada di kejauhan

Membuatku merindukan dekapan yang hangat

Membayangkan senyum yang tak terlupakan

 

keluhku tentang rindu

Aku menyadari betapa berartinya ia

Sebab rindu adalah tanda kasih yang tulus

Kecintaan tak terhingga

Abadi….

 

meski kau menyakitkan

Kau juga mengingatkan

akan kehangatan

Kau mengukir kenangan yang berharga

Membawa kita dekat dalam kebersamaan

BAGIMU LAUTAN HARAPAN

Di samudra yang tak berujung

Ada harapan dan keberanian membara

Diatas gelombang..

Menjelajahi lautan menantang badai dan angin kencang

 

Di setiap perahu2 yang berlumut dan rapuh

Mereka berlayar

Melewati lautan gagah berani

 

Mereka berdansa dalam tarian ikan2

Membelah ombak

Mengambarkan semnagat membara

berkobar....

Dalam mengarungi lautan harapan


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More