Engkaulah aksara lontara yang mengantarku ke jalan tak
berujung, mengenal arti hidup(Tuhan, Alam, dan Manusia).
Engkaulah manifestasi pertama yang menyesatkan jiwaku
dalam cinta tak bermuara.
Engkaulah syair-syair cinta untuk memulai kata pertama
di kolong-kolong semesta.
Kau ada dalam ketiadaan. Kau adalah ketiadaan dalam
ketidakmengertian.
Bahasa tubuhmu tidak jelas.
walaupun Mencintaimu adalah Kesesatan. Namun, aku terus di sini.
Mencintaimu.
Sebab ku yakin walau raga kita disconnectif namun hati kita connectif
#ambiguku.
-mahasiswaCukardeleng
0 komentar:
Posting Komentar